Pengen berbagi lagi nih... buat yang suka jalan-jalan di mall ^_^
“Di mana saja orang berkumpul, di situlah penuh dengan bakteri dan virus. Pusat perbelanjaan yang ramai adalah contoh yang sempurna,” kata Philip Tierno, Ph.D., direktur klinis mikrobiologi dan imunologi di New York University Medical Center Langone.
Beberapa area yang ditengarai banyak berkumpulnya kuman penyakit seperti dilansir CNNHealth.com :
1. Wastafel Toilet
Daerah paling kotor di seluruh mal adalah wastafel. Bakteri sepertiE. coli menumpuk di keran karena orang-orang menyentuhnya tepat setelah menggunakan toilet. Wastafel adalah lingkungan yang lembab, sehingga bakteri dapat bertahan hidup lebih lama di sana,,” kata Charles Gerba, Ph.D., profesor mikrobiologi lingkungan di University of Arizona.
Perhatikan juga dispenser sabun, bukan hanya karena disentuh oleh banyak tangan yang kotor, tapi sabun sendiri adalah pelabuhan kuman. Tim Gerba menguji dispenser sabun cair isi ulang di kamar mandi umum, mereka menemukan bahwa satu dari empat dispenser sabun mengandung bakteri dalam taraf yang tidak aman.
Cucilah tangan sampai bersih setelah menggunakan toilet umum dengan sabun sampai berbusa setidaknya selama 20 detik, lalu bilas sampai bersih. Gunakan tissue untuk mematikan air dan membuka pintu. Jika tidak ada sabun atau tissue, bunuhlah kuman dengan pembersih tangan yang mengandung alkohol.
2. Tempat makan
“Ketika melihat meja yang sudah dilap, bukan berarti meja tempat makan sudah bersih. Kain dapat menyebarkan bakteri berbahaya seperti E. coli jika tidak dicuci secara teratur,” kata panelis Elaine Larson, Ph.D., profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman di Universitas Columbia.
Selalu siapkan tisu desinfektan di tas sehingga dapat mengelap meja sebelum diduduki. Disenfektan atau bahan lain yang mengandung alkohol dapat digunakan untuk membunuh kuman, bukan hanya menyeka kotoran.
3. Pegangan eskalator
Dalam pengujian, kami telah menemukan sisa makanan, E. coli, urine, lendir, kotoran, dan darah di pegangan tangan eskalator. Dan di mana ada lendir, virus pilek dan flu juga dapat ditemukan. Kami telah menemukan cairan sisa pernapasan pada pegangan tangan. Orang yang batuk ke tangannya lalu menyentuh pegangan tangan,”.
Hindari menyentuh pegangan tangan eskalator, kecuali jika benar-benar harus. Namun pastikan untuk menyemprotkan pembersih tangan sesudahnya.
4. Tombol ATM
Setelah mengetes 38 ATM di pusat kota Taipei, para peneliti di China menemukan bahwa masing-masing tombol mengandung rata-rata 1.200 kuman dan mikroba penyakit seperti E. coli dan virus flu. Yang paling banyak mengandung kuman adalah tombol ‘Enter’ karena semua orang harus menyentuhnya.
Ketuklah tombol ATM untuk menghindari kuman hinggap ujung jari agar tidak mudah masuk ke hidung dan mulut. Dan pastikan untuk mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan sesudahnya.
5. Kamar Ganti atau Kamar pas
“Setelah orang mencoba pakaian, sel-sel kulit mati dan keringat dapat menumpuk di dalam kamar pas. Keduanya dapat mendukung pertumbuhan bakteri. Bahkan seseorangb dapat dihinggapi bakteri yang tahan antibiotik seperti MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) hanya dengan mencoba pakaian,”
Selalu gunakan pakaian dalam ketika mencoba memakai pakaian yang menyentuh alat kelamin atau dubur. Perbanlah luka atau goresan sebelum mencoba pakaian. Lluka yang terbuka dapat menjadi pintu masuk bakteri berbahaya. Dan pastikan mencuci pakaian baru sebelum dipakai.
6. Sampel Kosmetik
Ketika mengunjungi ke counter make up, infeksi Staphylococcus dapat masuk dari lipstik warna terbaru. Sebuah penelitian tahun 2005 menemukan bahwa sebanyak 67% hingga 100% dari counter sampel make up terkontaminasi dengan bakteri seperti Staphylococcus dan E. coli.
“Penelitian ini menunjukkan kepada kita bahwa seseorang yang sedang sakit atau setelah dari kamar mandi tidak mencuci tangannya dan kemudian menyentuh sampel,” .
Hindari menggunakan sampel makeup untuk digunakan pada bibir, mata, atau wajah. Mintalah sampel yang sekali pakai, jadi orang yang hendak mencoba dapat membuka, mencoba, dan membuangnya. Jika tidak tersedia, gunakan tisu untuk menyeka sampel dan kemudian gunakan produk ke punggung tangan.
Kunci untuk melawan bakteri selain menjaga kebersihan adalah dengan menjaga tubuh dalam kondisi bugar. Tubuh yang bugar akan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga meredam kuman-kuman yang masuk ke tubuh dari sekitar kita.
semoga berguna ya... ^_^
No comments:
Post a Comment